Perubahan warna (discoloration)
Terdapat dua bentuk perubahan warna pada lapisan cat yaitu perubahan warna secara tidak merata di beberapa bagian permukaan tembok dan penurunan intensitas warna secara merata di seluruh permukaan tembok.
Penyebab
- | Perubahan warna secara tidak merata: Pengecatan dilakukan pada tembok yang kadar alkalinya masih tinggi sehinggi merusak pigmen warna dan bahan perekat di dalam cat dan menimbulkan perubahan warna yang tidak merata pada lapisan cat. | |
- | Perubahan warna secara merata: Mengaplikasikan cat interior di area eksterior sehingga terjadi kerusakan pada pigmen warna akibat pengaruh sinar UV matahari, hal ini ditandai dengan penurunan warna secara merata pada lapisan cat di seluruh permukaan tembok. |
Pencegahan
- | Pengecatan sebaiknya dilakukan setelah proses pengerasan semen/reaksi curing tembok sempurna, tingkat kelembaban tembok rendah dan kadar alkali tembok berada pada pH aman. | |
- | Gunakan cat dengan kualitas baik ,aplikasikan sesuai dengan yang direkomendasikan (interior / eksterior), dan tidak melakukan pengenceran secara berlebihanan. |
Perbaikan
- | Jika daya lekat cat masih baik lakukan pengamplasan dan jika lapisan cat mengalami kerusakan lakukan pengerokan sampai ke permukaan tembok. | |
- | Aplikasikan cat dasar PERMASEALER ALKALI RESISTING PRIMER. | |
- | Aplikasikan cat akhir sesuai kebutuhan. |